Belajar Membaca Pergerakan Harga Pada Trading Forex
Belajar membaca sebuah pergerakan harga pada bisnis trading forex memang sangat penting. Kemampuan seorang trader untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan harga adalah kunci yang akan membawanya menjadi seorang trader yang sukses.
JurnalForex.com - Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajak teman-teman melihat sebuah pergerakan pada pasangan mata uang AUDUSD di timeframe H4. Sebagai daily trader saya lebih memilih membaca pergerakan melalui timeframe H4 karena saya merasa akurasi sinyal yang diberikan lebih stabil dibanding timeframe di bawahnya seperti H1 dan seterusnya.
Tentu saja hal ini tidak mengikat bagi siapapun, jika Kalian lebih nyaman dengan timeframe kecil seperti M30 atau H1, hal tersebut tidak bisa disalahkan karena prinsip dari trading sendiri adalah mempergunakan segala cara sesuai dengan kenyamanan dan kemampuan masing-masing.
Belajar Membaca Pergerakan Harga Pada Trading Forex Dari Timeframe H4.
Oke langsung saja teman-teman kita coba belajar bersama melihat kondisi suatu grafik candlestick dan menganalisisnya hingga menghasilkan sebuah kesimpulan atau keyakinan untuk melakukan aksi jual atau beli dalam trading forex.
Membaca pergerakan harga menjadi kunci penting dalam aktivitas trading forex. Hal itu perlu dilakukan selain untuk membaca potensi profit, juga dilakukan untuk membaca tingkat resiko yang akan terjadi jika salah dalam melakukan prediksi.
Gambar di atas saya ambil kemarin tanggal 3 januari 2017 pada pasangan mata uang AUDUSD. Dari gambar tersebut saya melihat bahwa pergerakan candlestick yang sebelumnya turun dari bulan november hingga akhir desember menunjukkan peristiwa konsolidasi serta sinyal perubahan arah trend. Tapi tunggu dulu, apakah betul itu peristiwa pembalikan arah? Sekali lagi mengingat bahwa dalam forex tidak ada yang pasti 100% maka dalam hal ini saya hanya memprediksi sebuah kemungkinan yang lebih mungkin untuk terjadi.
Sekarang kita teliti lebih dalam lagi kenapa saya mengambil kesimpulan arah trend akan berbalik arah, sekali lagi hal ini hanya prediksi yang bisa saja salah dan juga bisa saja benar. Kalau kalian perhatikan dua lingkaran merah kecil di paling bawah dan berada dalam posisi yang hampir sejajar, maka saya melihat bahwa area tersebut adalah area support yang kuat. Dan jika dilihat lebih teliti disitu ada tiga lembah yang tidak berhasil menembus support tersebut, maka saya memiliki keyakinan awal bahwa harga akan naik.
Alasan kedua saya dalam membaca arah pergerakan kali ini adalah harga sudah naik dan berada diatas indikator moving average sebagai support dinamisnya. Ditambah lagi kedua moving average tersebut telah berpotongan.
Alasan ketiga adalah kondisi indikator RSI sebagai indikator untuk membaca titik jenuh jual atau beli telah berada di atas level 50. Hal ini penting bagi saya bahwa sinyal tersebut mengindikasikan peristiwa jenuh jual sudah berlalu. Sehingga saya berharap harga mampu naik lebih tinggi lagi menuju resistance kuat di atasnya.
Bagi kalian yang sudah melakukan trading dalam timeframe kecil atau di bawah H4, membaca pergerakan serta analisis teknikal di timeframe yang lebih besar menurut saya tidak ada salahnya. Hal ini berguna agar kita bisa melihat kemungkinan-kemungkinan selanjutnya jika terjadi kesalahan dalam open posisi.
Segala kegiatan trading memiliki resiko. Semua tehnik dan sistem dalam trading forex memiliki kemungkinan untuk rugi, maka dari itu menurut saya lebih baik meletakan stop loss sebagai batasan tingkat kerugian yang sanggup kita terima dalam satu kali trading.
Dari gambar diatas, setelah melakukan analisis dan prediksi singkat maka saya melakukan posisi buy dengan tingkat resiko 60 pip atau 600 poin. Nilai ini bisa kita atur sebagai tingkat resiko dengan mengatur besaran lot yang kita pakai sehingga tidak membebani akun kita.
Alasan saya meletakan stop loss disitu karena area tersebut merupakan support yang kuat. Hal ini bisa dilihat dari tiga lembah yang tidak berhasil menembusnya. Itu alasannya kenapa saya meletakannya disitu, dan apabila harga berhasil menembus support tersebut maka ada kemungkinan harga akan berlanjut turun ke bawah lebih dalam.
Hasil Pergerakan Harga Pada Trading Forex.
Dari gambar kedua di atas ini, kita bisa melihat bahwa harga telah naik dan menyentuh resistance diatasanya. Namun jika dilihat dari timeframe D1 sebetulnya area resistance kuat berada di area target profit yang saya tentukan tersebut.
Dalam menjaga money management dan menangkap profit yang sudah diperoleh maka saya akan menutup sebagian lot yang ada. Karena saya membuka dengan lot 0,1 maka saya akan mengambil keuntungan lot 0,08 sehingga posisi yang masih terbuka adalah lot 0,02. Untuk menambah kecilnya resiko yang ada, maka saya akan merubah titik stop loss tersebut mendekati harga open sehingga jika harga tersebut tidak berhasil menyentuh target profit dan justru menyentuh stop loss baru, nilai total trading yang saya peroleh tetap memberikan hasil yang positif.
Dalam trading dituntut untuk menjaga emosional kita agar tidak terlalu serakah. Alasan kenapa saya menutup sebagian adalah untuk memastikan bahwa saya telah memperoleh hasil profit dan posisi yang masih terbuka adalah posisi seperti halnya kita membuka posisi baru.
Resiko yang dipertaruhkan dari posisi baru tersebut lebih kecil dan itu berasal dari keuntungan yang barusan diperoleh bukan dari modal yang kita miliki, sehingga lambat laun akun kita akan memiliki growth atau pertumbuhan.
Posting Komentar untuk "Belajar Membaca Pergerakan Harga Pada Trading Forex"
Posting Komentar
Terimah kasih atas kunjungan Anda.
Silahkan tulis komentar Anda sesuai dengan tema artikel pada kolom di bawah ini: