Fase Breakout M15 Sebagai Level Entry Trading Forex Trend H1
JurnalForex.com - Halo sobat jurnalforex.com, kali ini kita akan melihat pergerakan hasil fase breakout di M15 sebagai level entry pada trading forex dengan trend H1. Beberapa artikel tentang breakout sudah kita bahas beberapa waktu lalu, kemudian bagai mana cara implementasinya pada trading real yang kita jalani.
Bagi yang belum membaca tentang level entry area breakout, silahkan baca artikel berikut ini: Level Entry di Area Breakout.
Sebelum kita melakukan entry posisi, langkah awal yang selalu harus dilakukan adalah melihat trend dari berbagai time frame terutama di D1, H4 dan H1. Tujuan analisis ini adalah melihat batas-batas pergerakan dalam jangka pendek dan jangka panjang serta mengetahui area support dan resistance.
Dari gambar H1 diatas, kita bisa melihat bahwa pada tanggal 29 Juni 2018, Dollar mengalami penguatan hingga level harga 1.1600 dan kemudian bergerak naik menembus area resistance 1.1630.
Hal ini menunjukkan bahwa ada daya dorong untuk membawa harga EURO lebih tinggi dengan memperhatikan pergerakan diarea support 1.1630. Timeframe yang paling ideal untuk melihat potensi uptrend dalam trading harian adalah time frame H1 dengan mengambil profit 20 – 40 pips.
EURUSD M15 |
Setelah tadi melakukan analisis pada timeframe H1, maka ada kemunkinan harga akan naik setelah breakout di 1.1630 dan langkah terakhir adalah mencari titik level entry yang ideal.
Dari gambar EURUSD M15 terlihat ada posisi breakout diatas garis trendline sebagai tanda pergerakan naik. Di level entry itulah titik ideal dalam melakukan posisi buy dengan mempertimbangkan stop loss di bawahnya.
Dukungan Indikator lainnya adalah stochastick oscillator M15, M30 dan H1 berpotongan mengarah ke atas semua sebagai indikasi kekuatan harga akan naik menuju resistancenya. Selain itu harga sudah berada diatas indikator MA (5,10,20) sebagai kekuatan uptrend. Pergerakan ini akan didukung oleh kondisi market yang sedang buka sehingga volume pelaku trading akan lebih besar dan membaca peluang ini sebagai potensi buy.
Beberapa pengalam yang terjadi, ketika harga akan naik keatas dan market sedang buka, maka ada letupan-letupan harga yang akan naik, hal ini bisa dilihat dari pergerakan cadlestick dan indikator stochastick.
Bagi kalian yang ingin mengetahui cara trading menggunakan multiple indikator stochastick bisa baca artikel ini: Strategi Trading dengan Multiple Stochastick.