JurnalForex.com – Sejak zaman dahulu, investasi emas memang selalu menjadi perhatian. Hal ini karena harga emas selalu naik setiap tahunnya dan membuat orang menganggap ini sebagai bisnis jual beli yang sangat menguntungkan. Selain itu, perhiasan emas seperti gelang atau kalung sangat menggoda karena bentuk yang indah. Itulah kenapa emas selalu diminati banyak orang.
Namun sayangnya, banyak pula orang yang berbisnis emas dengan cara-cara yang tidak baik. Misalnya dengan melakukan pemalsuan gelang emas dan menipu orang lain demi keuntungan pribadi.
Oleh sebab itu cara membedakan emas asli atau palsu perlu kita pelajari agar tidak menjadi korban penipuan. Sayang jika kita harus kehilangan uang ketika mendapatkan emas palsu di pasaran.
Membedakan kondisi emas yang palsu atau asli bisa kita lakukan beberapa cara diantaranya 10 cara ini yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
10 Cara Membedakan Emas Asli atau Palsu
Cara bedakan perhiasan seperti gelang emas asli dan palsu sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Cara paling mudah malah hanya menggunakan gigi saja yaitu dengan cara digigit.
Cara ini biasa digunakan oleh para atlet ketika mereka melakukan selebrasi saat menerima medali emas. Apa dan bagaimana cara selanjutnya untuk bisa membedakan emas asli dan palsu, berikut ulasannya.
#1 Gigit dengan Gigi atau Tekan dengan Kuku
Cara ini adalah salah satu langkah yang cukup efektif untuk membedakan apakah emas tersebut asli atau bukan. Karena emas merupakan logam yang unik, mengapa unik? Karena semakin tinggi nilai dari kemurnian emas itu sendiri, maka ia akan semakin lunak.
Jadi, apabila saat membuktikan emas, kita cukup menggigit atau menekan kuat dengan kuku, jika ada bekas gigitan dan kuku, maka sudah bisa dipastikan emas tersebut asli.
Sebaliknya jika keras, maka ada kemungkinan emas tersebut palsu atau telah mengalami pencampuran logam lain, seperti emas yang digunakan untuk perhiasan.
Emas yang digunakan sebagai kalung, cincin, anting, gelang dan lain-lain, memang telah dicampur perak atau tembaga. Hal ini agar emas lebih kuat dan memiliki tingkat ketahanan lebih tinggi.
#2 Uji dengan “Diadu” Logam Lain
Cara kedua adalah dengan mengadu emas dengan logam lain seperti koin uang logam. Jika terdengar suara dengan nada tinggi dan dering yang panjang, maka emas tersebut asli. Sebaliknya jika nada terdengar pendek, maka bisa dipastikan emas tersebut palsu atau imitasi.
#3 Gosok dan Lihat Perubahan Warnanya
Menggosok permukaan emas merupakan cara membedakan emas asli atau palsu. Caranya cukup menggosok secara berulang di permukaan emas dengan menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Kemudian lihat warnanya, jika memudar, maka emas tersebut adalah palsu. Namun jika tetap, maka itulah emas asli.
#4 Cek Menggunakan Kertas atau Keramik
Cara mengetahui emas asli yang satu ini juga terbilang cukup sederhana, yaitu dengan menggores emas pada kertas atau keramik. Emas yang asli tidak akan mudah tergores, tetapi emas yang palsu pasti akan langsung terlihat dengan jelas goresan-goresan kecil dan tentu saja warnanya pun berubah menjadi kehitaman.
#5 Dekatkan ke Magnet Adalah Salah Satu Cara bedakan Emas Asli atau Palsu
Salah satu cara untuk mengukur keaslian emas adalah dengan mendekatkan ke magnet. Mengapa? Karena emas adalah bukan logam magnetik yang jika didekatkan dengan magnet, maka ia akan tolak menolak dan tidak menempel sama sekali. Jadi, emas yang asli adalah emas yang apabila didekatkan dengan magnet, ia tidak akan menempel.
#6 Gunakan Asam Nitrat
Cara bedakan gelang emas asli atau palsu ini memang harus didampingi oleh seorang profesional, karena jika tidak emas yang diuji dengan asam nitrat akan rusak. Pertama-tama, teteskan sedikit asam nitrat pada emas, kemudian lihat reaksinya beberapa saat kemudian. Jika terjadi perubahan warna, maka emas tersebut asli, namun jika tidak terjadi perubahan warna sama sekali berarti emas tersebut adalah palsu.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.