Mengapa demikian?
Karena untuk melakukan trading forex kita butuh ketelitian, kesabaran dan pikiran yang fokus. Untuk masuk ke market, seorang trader harus memiliki rencana atau “trading plan” yang jelas.
Sehingga apabila ada kesalahan dalam melakukan analisa, trader tersebut tahu tindakan apa yang harus ia lakukan.
Selain itu seorang trader juga harus tahu bagaimana cara aturan main dalam trading. Apa saja risiko yang akan mereka tanggung jika sampai keluar dari aturan main tersebut.
Ada 3 hal pokok yang terkandung dalam aturan main seorang trader profesional. Hal-hal tersebut sudah terangkum dalam rencana trading atau trading plan yang mereka pakai.
3 hal pokok tersebut adalah: Sistem trading, Money Management, dan Psikologi Trading.
Hal tersebut di atas adalah sikap yang selalu ada pada seorang trader profesional dalam trading. Ia selalu mengedepankan sikap rasional dibanding rasa emosional.
Untuk bisa menjadi seorang trader profesional dan menjadikan trading forex sebagai mata pencahariannya maka seorang trader harus betul-betul memahami serta menguasai setiap langkah dalam trading.
Tidak hanya asal keluar-masuk market atau hanya ikut-ikutan cara trading orang lain.
Seorang trader profesional pasti memiliki rencana trading yang jelas sehingga dalam segala tindakan Ia selalu memiliki arah tujuan yang jelas.
Langkah-langkah antisipasi yang sudah mereka persiapkan terlebih dahulu apabila dalam trading terjadi kesalahan atau tidak sesuai dengan prediksi.
Seorang trader yang baik ia harus bersikap mandiri dalam melakukan aksi jual atau beli dalam trading forex. Ia harus melakukan analisis sendiri untuk menentukan potensi arah pergerakan harga.
Kekeliruan dalam analisis bukanlah tindakan yang fatal dalam trading forex. Setiap trader pasti pernah mengalami meskipun ia seorang profesional sekalipun.
Jadi seorang trader tidak boleh takut untuk melakukan analisis sendiri dan menghadapi risiko loss dari hasil analisisnya.
Setiap tindakan trading forex adalah proses belajar. Dari kesalahan-kesalahan yang mereka alami maka seorang trader akan mampu untuk melakukan perbaikan.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas 3 hal pokok yang harus di mengerti oleh seorang trader pemula dalam menjalankan trading. Hal ini berhubungan dengan persiapan seorang trader pemula dalam menyusun rencana trading. 3 hal pokok tersebut adalah sebagai berikut:
#1 Sistem Trading
Ketika bicara tentang sistem trading forex maka hal tersebut akan berhubungan dengan indikator serta gaya trading yang dipakai.
Ada beberapa gaya trading yang berkembang saat ini seperti scalping, daily trading, atau swing.
Seorang trader harus bisa menilai diri serta kemampuannya secara psikologis. Hal ini perlu agar ia bisa menentukan gaya trading yang cocok dengan dirinya.
Apakah ia merasa nyaman menjadi seorang scalper, daily trader atau swinger. Hal itu perlu kita pertimbangkan agar tidak menjadi seorang trader yang hanya ikut-ikutan dari trading orang lain.
Selain gaya trading, seorang trader harus mengetahui atau menguasai indikator yang ia gunakan, maka dari itu bagi pemula sebaiknya jangan terlalu sering berganti-ganti indikator.
Hal itu agar ia bisa betul-betul menguasai seluk beluk indikator yang ia pakai.
Ketika seorang trader secara tekun dan ulet mempelajari secara mendalam tentang kelebihan dan kekurangan indikator yang ia pakai, maka lambat laun ia akan menemukan sistem trading yang diharapkan.
Ia akan tahu kapan waktu ideal harus masuk market dan kapan waktu harus keluar dari market. Selain itu kapan waktu ideal ia harus menunggu momen yang tepat berdasarkan indikator yang ia pakai.
Sistem trading meliputi beberapa hal yaitu periode waktu yang kita gunakan atau time frame berapa seorang trader akan melihat sebuah pergerakan.
Sistem trading juga akan melihat kondisi ideal seperti apa yang akan memberikan peluang profit yang lebih besar.
Sistem trading juga akan memberikan informasi secara rata-rata berapa waktu yang biasanya dibutuhkan untuk mencapai target profit sesuai harapan setiap kali open posisi.
Sistem trading adalah sebuah aturan main pertama yang harus kita tentukan. Sehingga kita bisa menentukan nilai ideal dari tingkat risiko dan reward.
Selain itu juga batasan ideal target profit yang mungkin tercapai serta tingkat resiko yang bisa terjadi dari kegiatan trading.
#2 Money Management
Hal kedua setelah sistem trading adalah money management.
Faktor ini juga memiliki peranan penting dalam menyusun trading plan agar memberikan hasil yang positif.
Dalam pembahasan lain dalam blog ini, sudah kami sampaikan bahwa “sebaik apapun teknik yang kamu pakai atau indikator apapun yang kamu gunakan, namun apabila tidak kita dukung dengan sebuah money management yang betul maka hasilnya akan sia-sia. karena pada akhirnya akun atau balance kita akan mengalami kerugian yang luar biasa apabila terjadi kesalahan yang tidak ter prediksi.”
Money management berfungsi sebagai filter dalam tindakan trading. Agar tidak keluar dari jalur atau aturan main yang sudah kita tentukan sendiri. Resiko apabila seorang trader melanggar dari peraturan yang sudah mereka susu pasti akan berakibat buruk.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.