JurnalForex.com – Investasi di AXA Mandiri adalah cara cerdas untuk menentukan masa depan yang lebih terjamin. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang sudah mendaftar memutuskan untuk menutup karena alasan tertentu.
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah “Apakah ketika tutup polis AXA Mandiri maka uang akan kembali?”
Pertanyaan ini sangat wajar karena setiap nasabah yang sudah terlanjur menaruh dananya ingin mengetahui nasibnya. Mereka tidak ingin mengalami kerugian karena informasi yang mungkin kurang tepat atau alasan lainnya.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kami ingin bertanya terlebih dahulu apakah kamu ikut AXA Mandiri tersebut untuk investasi atau asuransi?
Apa sih perbedaan asuransi dan investasi? Jika kamu masih bertanya demikian itu artinya belum paham betul manfaat dan tujuan dari kedua produk tersebut.
Apa itu Asuransi dan Investasi
Maraknya orang protes dengan hasil investasi yang justru berkurang dibandingkan dengan tabungan biasa, membuat kami perlu untuk menulis artikel ini. Hal ini bertujuan untuk meluruskan persepsi yang salah antara asuransi dan investasi.
Perlu diketahui bahwa asuransi itu sangat berbeda dengan investasi. Asuransi adalah bentuk proteksi diri terhadap suatu dampak seperti penyakit, kecelakaan, pensiun, kematian dan lain sebagainya.
Sedangkan Investasi adalah bentuk penanaman modal dengan harapan uang tersebut akan berkembang dalam jangka waktu tertentu. Namun yang tidak disadari banyak masyarakat adalah bahwa AXA Mandiri sedang menjual produk asuransi disertai investasi.
Bukan sebaliknya, sehingga ketika orang pertama kali mendaftar maka seharusnya memiliki fokus pada produk asuransi. Mengapa demikian? karena selama periode pembayaran premi, maka sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk asuransi setelah itu baru pada produk investasi. Sehingga wajar jika pada saat proses cicilan asuransi, dana tersebut akan berkurang banyak.
Sebagai Ilustrasi, kali ini kami akan mengambil contoh produk AXA Mandiri Perlindungan Sejahtera. Produk asuransi ini adalah proteksi jiwa disertai dengan investasi.
Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera memiliki masa berlaku yaitu sampai tertanggung berumur 100 tahun. Selama umur itu, Tertanggung akan mendapatkan asuransi sebesar nilai kontrak awal dan akan diberikan kepada ahli waris yang ditunjuk. Jadi produk utama AXA Mandiri Perlindungan sejahtera adalah asuransi jiwa, bukan investasi.
Namun karena produk ini memiliki batas waktu sampai umur 100 tahun di mana artinya ketika tertanggung berumur 100 tahun lebih maka asuransi tersebut akan berakhir dan setoran asuransi selama ini akan hangus.
Oleh karena itu perlu investasi tambahan agar ketika hari tua nanti ada uang yang diperoleh.
Sehingga dalam AXA Mandiri Perlindungan Sejahtera ditambahkan investasi unit link di mana harganya bisa naik maupun turun.
Namun dengan estimasi profit, maka dalam kurun waktu hingga tertanggung berumur 100 tahun lebih maka nilai investasi akan berkembang beberapa kali lipat dari total premi yang di bayar.
Pertanyaan berikutnya bagaimana jika tertanggung meninggal sebelum umur 100 tahun?
Maka tertanggung akan menerima uang untuk ahli waris sesuai dengan kontrak awal ditambah dengan tabungan investasi yang terkumpul.
Sebagai contoh jika kontrak awal asuransi jiwa senilai Rp. 50.000.000,- plus investasi dengan premi per bulan Rp. 350.000,- selama 10 tahun, maka ketika tertanggung meninggal di usia 70 tahun akan mendapatkan santunan asuransi jiwa Rp.50.000.000,- ditambah hasil investasi.
Jadi disitulah manfaat yang didapatkan dengan mengikuti asuransi jiwa. Jumlah total premi yang di setor akan lebih kecil dari hasil asuransi dan investasi.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.