• Home  
  • Cara Bermain Saham Gorengan Paling Menguntungkan
- Saham

Cara Bermain Saham Gorengan Paling Menguntungkan

🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) 🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) JurnalForex.com – Saham gorengan adalah istilah baru yang sedang trend saat ini, apalagi setelah muncul kasus PT. Jiwasraya yang membuat publik heboh terutama dunia investasi Indonesia karena perusahaan BUMN tersebut gagal bayar kepada nasabahnya yang melakukan klaim dari hasil investasi. Hal ini tentu […]

cara-bermain-saham-gorengan-yang-menguntungkan

JurnalForex.com – Saham gorengan adalah istilah baru yang sedang trend saat ini, apalagi setelah muncul kasus PT. Jiwasraya yang membuat publik heboh terutama dunia investasi Indonesia karena perusahaan BUMN tersebut gagal bayar kepada nasabahnya yang melakukan klaim dari hasil investasi. Hal ini tentu saja sangat mencoreng nama baik perusahaan tersebut. Usut punya usut, disinyalir bahwa penyebab gagal bayar tersebut diakibatkan oleh “Saham Gorengan” yang menjadi target perdagangan PT. Jiwasraya (sumber: cnbc indonesia 19/11/2019).

Sebetulnya apa sih arti istilah kata itu dan bagaimana cara paling bagus untuk bermain saham gorengan agar bisa menguntungkan? Banyak orang yang penasaran dengan istilah tersebut, bahkan ada yang berpendapat bahwa kondisi saham seperti itu dapat mengakibatkan kerugian besar dan patut untuk dihindari.

Tetapi bagi sebagian trader, kondisi market seperti itu justru menjadi poin penting untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, pada kesempatan ini JurnalForex ingin mengulik sebentar tentang kelebihan bermain trading pada saham gorengan.

Apa Itu Saham Gorengan?

Saham gorengan adalah istilah sebutan untuk saham-saham yang bergerak sangat fluktuatif seperti gorengan yang meletup-letup karena minyak goreng yang panas. Istilah tersebut sebetulnya lebih mengarah kepada kata “sindiran” untuk produk saham yang bergerak tidak pada semestinya. 
Pergerakan tersebut berjalan bukan karena faktor fundamental, tetapi biasanya dipengaruhi oleh bandar-bandar besar, sehingga memiliki risiko tinggi bagi pemain trader yang belum memiliki kemampuan membaca market dengan baik. Melihat pergerakan fluktuasi yang sangat tinggi dan bisa berubah tajam dalam hitungan hari maka jenis saham tersebut memang kurang cocok untuk jenis investasi jangka panjang apalagi untuk investor asuransi.

Pergerakan seperti ini lebih bagus jika dipakai oleh spekulan yang setiap hari memantau pergerakan dan mengambil keuntungan dalam waktu cepat. Hal tersebut mungkin yang menjadi sumber permasalahan PT. Jiwasraya kemarin. Saham gorengan sendiri memiliki beberapa ciri khusus yang membedakan dengan saham blue chip yang memang sudah memiliki pergerakan stabil, bisa diketahui faktor pergerakan dan merupakan perusahaan yang ternama. Ciri-ciri tersebut antara lain:

#1. Memiliki Fluktuasi Harga yang Tinggi.

Jenis saham seperti ini biasanya terjadi pada jenis saham lapis tiga atau nilai kapitalisasi di bawah 500 miliar. Saham dengan kapitalisasi rendah biasanya terjadi pada saham-saham yang baru muncul di bursa saham atau Saham IPO. Bagi para spekulan, Saham IPO menjadi salah satu produk incaran karena harganya yang masih murah sehingga bisa membeli dalam jumlah besar. Biasanya bandar-bandar besar juga ikut memborong saham jenis ini sehingga harga naik dengan cepat.
Namun begitu keuntungan dirasa sudah cukup, maka saham tersebut akan dilepas dan harga kembali jatuh. Saham IPO juga belum memiliki faktor penggerak yang jelas. Faktor fundamental belum mampu terbaca dengan baik, maka bagi trader spekulan harian harus betul-betul memantau pergerakan dengan baik, karena kalau sampai lengah maka harga bisa anjlok setiap waktu tanpa faktor yang jelas.

#2. Volume Trading Bisa Naik-Turun Dengan Cepat.

Melihat Saham IPO yang memiliki kapitalisasi rendah, maka pergerakan masih bisa diatur oleh bandar besar. Volume trading bisa mendadak naik seolah banyak orang yang memborong saham tersebut. 
Malang bagi trader kecil yang ikutan masuk untuk mengadu nasib tanpa sadar bahwa dalam waktu dekat harga akan kembali jatuh. Saham yang sudah memiliki nama dan jumlah kapitalisasi besar, mereka sulit sulit untuk digerakkan oleh segelintir orang.

DISCLAIMER
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Jurnalforex.com menyajikan berita, analisis, dan edukasi terkini seputar forex, kripto, serta dunia keuangan untuk trader dan investor Indonesia.

Email: jurnalforexdotcom@gmail.com