JurnalForex.com – Dalam dunia kripto yang terus berkembang, token presale menjadi topik hangat yang menarik perhatian banyak investor. Presale atau pra-penjualan token merupakan tahap awal di mana proyek kripto menawarkan token mereka kepada publik dengan harga lebih murah, bahkan sebelum resmi mereka luncurkan di bursa. Peluang ini tampak menggoda, namun tentu saja menyimpan potensi risiko yang tidak bisa kita abaikan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami keuntungan dan risiko token presale sebelum terjun lebih jauh.
Apa Itu Token Presale?
Token presale adalah proses pendanaan awal dalam sebuah proyek kripto, biasanya developer lakukan sebelum ICO (Initial Coin Offering) atau IDO (Initial DEX Offering). Tujuannya untuk mengumpulkan dana dari investor awal demi mendanai pengembangan proyek, pemasaran, atau audit. Sebagai imbalannya, investor awal akan mendapatkan token dengan harga yang lebih rendah dari harga peluncuran publik.
Konsep ini sangat populer di kalangan proyek baru karena memungkinkan mereka menjaring dana dan komunitas lebih cepat. Di sisi lain, bagi investor, presale bisa jadi kesempatan emas untuk mendapatkan keuntungan besar—selama proyek tersebut benar-benar terealisasi dan berhasil di pasar.
Keuntungan Token Presale: Potensi Cuan Maksimal
Salah satu daya tarik terbesar dari token presale adalah potensi profit yang luar biasa. Bayangkan kamu membeli token seharga $0.01 saat presale, lalu kamu jual seharga $0.10 saat listing. Artinya kamu bisa meraih keuntungan hingga 10 kali lipat. Selain itu, beberapa proyek presale juga menawarkan bonus tambahan seperti token gratis (airdrop) atau hak istimewa di ekosistem mereka.
Untuk kamu yang sedang mencari passive income di kripto, berinvestasi di presale bisa menjadi salah satu opsi yang menjanjikan. Beberapa token bahkan memungkinkan staking setelah listing, memberikan penghasilan tambahan tanpa perlu menjual aset utama kamu.
Namun ingat, tidak semua token presale berujung manis. Ada banyak kasus di mana proyek gagal berkembang atau malah melakukan rug pull, yakni penipuan di mana developer menghilang setelah mengumpulkan dana.
Risiko Token Presale: Antara Harapan dan Kenyataan
Walaupun keuntungan terlihat besar, risiko token presale juga tidak bisa dianggap remeh. Salah satu risiko terbesar adalah kurangnya transparansi. Karena proyek masih berada di tahap awal, informasi mengenai tim, roadmap, dan utilitas token sering kali masih belum lengkap atau belum diverifikasi. Ini membuka celah bagi penipuan atau proyek abal-abal.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.
