JurnalForex.com – Time frame adalah hal yang sangat penting dalam trading forex khususnya scalping. Menentukan time frame dengan tepat dapat memberikan peluang hasil yang lebih baik bagi seorang scalper.
Selain itu, tanpa pemahaman tentang time frame secara benar, biasanya akan menimbulkan kebingungan terutama ketika seorang scalper mempelajari pasar dan mengidentifikasi tren-tren yang sedang berlangsung.
Bagi Scalper, kecepatan adalah nomor satu. Mereka biasanya melakukan transaksi jual-beli mata uang dalam waktu yang cepat. Dengan kecepatan itu mereka berharap mendapatkan keuntungan meskipun hanya beberapa pip setiap transaksi.
Scalper biasanya mengambil posisi order lebih dari satu tetapi menargetkan pip yang pendek agar bisa cepat keluar dari market dan meraih profit konsisten.
Contoh Time Frame Dalam Scalping
Scalping adalah gaya trading yang mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek dan melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat. Dalam scalping, time frame yang digunakan sangat penting karena mempengaruhi kecepatan dan akurasi dalam mengambil keputusan trading.
Beberapa Time Frame yang Digunakan Dalam Scalping
- Time Frame 1 Menit: Time frame ini sangat populer di kalangan trader scalping karena memberikan sinyal cepat dan tepat tentang pergerakan harga. Banyak trader yang menggunakan time frame ini untuk membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat.
- Time Frame 5 Menit: Time frame ini lebih cocok untuk trader yang ingin memanfaatkan tren jangka pendek dan melakukan transaksi dengan lebih sedikit. Ini juga membantu mengurangi noise dari pergerakan harga yang tidak bermakna.
- Time Frame 15 Menit: Time frame ini memberikan pandangan yang lebih luas tentang pergerakan harga dibandingkan dengan time frame yang lebih kecil. Ini sangat cocok untuk trader yang ingin memasuki posisi trading dengan lebih hati-hati dan mengambil keuntungan dari tren jangka menengah
Untuk menentukan time frame yang paling sesuai untuk scalping, kita harus memperhatikan kinerja dan akurasi dari setiap time frame. Banyak trader yang memulai dengan time frame 1 menit dan kemudian beralih ke time frame yang lebih tinggi jika merasa nyaman.
Namun, pada akhirnya yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan time frame tersebut untuk mencapai hasil scalping yang diinginkan.
Trader Pemula Biasanya Main Scalping
Scalping adalah teknik yang mengambil profit dari pergerakan harga pasar jangka pendek dan melakukan multi transaksi dalam waktu singkat. Banyak trader pemula yang tertarik untuk mencoba scalping karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam menghasilkan keuntungan.
Alasan Trader Pemula Main Scalping
- Mudah dipahami: Scalping memiliki aturan yang sederhana dan mudah dipahami bagi trader pemula. Ini membantu trader membuat keputusan trading dengan lebih cepat dan tepat.
- Kemungkinan keuntungan yang lebih tinggi: Dalam scalping, trader dapat membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat, sehingga memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka waktu singkat.
- Lebih sedikit biaya transaksi: Dalam scalping, trader melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat, sehingga biaya transaksi yang dikenakan relatif lebih sedikit dibandingkan dengan gaya trading lainnya.
Risiko Dalam Scalping
Meskipun scalping memiliki banyak keuntungan bagi trader pemula, tetapi juga memiliki risiko yang harus kita pertimbangkan. Beberapa risiko yang harus dipertimbangkan oleh trader pemula adalah:
- Volatilitas: Dalam scalping, trader harus memperhatikan volatilitas pasar yang dapat mempengaruhi pergerakan harga dalam waktu singkat.
- Stress: Scalping membutuhkan tingkat konsentrasi dan tekanan yang tinggi, sehingga bisa menjadi stres bagi trader pemula.
- Kemungkinan kerugian yang lebih tinggi: Karena trader membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat, maka kemungkinan kerugian juga lebih tinggi.
Trader pemula sering tertarik dengan scalping karena dianggap mudah dipahami, memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi, dan lebih sedikit biaya transaksi.
Namun, trader pemula harus mempertimbangkan risiko seperti volatilitas, stress, dan kemungkinan kerugian yang lebih tinggi dalam scalping.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.