JurnalForex.com – Dalam analisis trading forex, ada dua cara yang umum dipakai oleh para trader profesional yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Kedua analisis tentu saja tidak akan lepas dari sebuah resiko yang mungkin terjadi pada setiap trading.
Seorang trader sebelum melakukan eksekusi pada suatu market mereka akan melakukan analisis terlebih dahulu untuk melihat peluang dan mengatur money management. Tingkat resiko harus menjadi perhatian utama daripada sekedar melihat peluang profit yang akan diperoleh.
Ada beberapa trader yang membuat peraturan bahwa ia akan melakukan trading apabila memiliki peluang profit dan rugi sebesar minimal 1:1. Jika resiko yang mereka miliki lebih besar dibanding dengan tingkat profit maka mereka akan mengurungkan niatnya untuk melakukan trading. Ini hanya sebuah komitmen dalam menjaga money management di dalam akunnya.
Namun ada juga yang bermain trading tanpa melihat resiko, bahkan tidak memberikan batas resiko, mereka mempertaruhkan semua akunnya di dalam trading yang sedang berjalan. Memang hal ini lebih bersifat untung-untungan daripada sebuah bisnis yang harus dikelola dengan baik layaknya bisnis real seperti toko ataupun bisnis lainnya.
Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba melihat sebuah peluang dan bagaimana kita mengatur tingkat resiko dalam sebuah money management yang lebih sehat dan aman. Untuk itu dibawah ini sudah disiapkan contoh harga AUDUSD pada timeframe H4 untuk mempermudah pembelajaran pada tips kali ini.
Peluang dan Pengaturan Money Management.
Dari gambar diatas kita bisa melihat posisi-posisi support dan resistance dengan keterangan tingkat profit dan resikonya. Seperti dalam artikel-artikel sebelumnya bawah dalam trading forex, hal yang bisa kita kendalikan adalah tingkat resiko yang siap untuk kita tanggung.
Jika melihat kasus diatas, harga sedang berada di kisarang resistance 1, dan belum berhasil menembusnya, jadi posisi ini belum valid baik secara indikator moving average yang masih menunjukkan trend turun dan stochastick yang menunjukkan posisi jenuh beli.
Keliahatannya harga ini sedang melakukan konsolidasi terlebih dahulu apakah akan kembali naik dengan munculnya perpotongan moving average atau justru kembali turun meneruskan trend sebelumnya.
Dalam prinsip bisnis apapun untuk tujuan sebuah profit maka seorang pengusaha harus berani menanggung segala resiko. Maka dari itu dari kondisi harga diatas tingkat probabilitas untuk mencapai profit dari peluang 1 jauh lebih kecil dibanding dengan peluang 2.
Kenapa bisa demikian? Karena pada peluang 1 harga belum tervalidasi secara benar baik dari indikator moving average yang belum berpotongan dan stochastick yang masih diarea jenuh beli.
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.