JurnalForex.com – Dalam dunia trading forex yang dinamis, strategi pengelolaan profit menjadi kunci utama untuk mempertahankan hasil dan mengurangi risiko. Salah satu pendekatan yang populer di kalangan trader adalah mengambil sebagian profit dalam forex saat harga telah mencapai target tertentu. Teknik ini bukan hanya soal mencetak keuntungan, tetapi juga tentang manajemen risiko dan disiplin psikologis. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara efektif mengambil sebagian profit, kapan waktu terbaik melakukannya, dan manfaatnya bagi keberlangsungan akun trading Anda.
Mengapa Mengambil Sebagian Profit Dalam Forex Penting?
Setiap trader tentu ingin memaksimalkan keuntungan dari setiap posisi yang dibuka. Namun, kenyataannya pasar tidak selalu bergerak sesuai ekspektasi. Kadang, harga yang sudah untung beberapa puluh pips bisa berbalik arah secara tiba-tiba. Di sinilah pentingnya mengambil sebagian profit dalam forex. Dengan mengamankan sebagian hasil di titik tertentu, trader dapat tetap menikmati sebagian keuntungan meskipun harga kemudian berubah arah.
Mengambil sebagian profit juga membantu meredam tekanan psikologis saat menghadapi volatilitas pasar. Anda tidak perlu menunggu harga mencapai target akhir secara penuh. Bahkan jika harga gagal mencapai take profit utama, setidaknya Anda telah mengunci sebagian cuan.
Cara Mengamankan Profit Menggunakan Trailing Stop
Salah satu cara paling praktis dan otomatis untuk mengamankan profit adalah dengan trailing stop. Tool ini memungkinkan stop loss Anda bergerak secara otomatis mengikuti pergerakan harga, sehingga profit yang sudah didapat bisa tetap aman meskipun pasar berbalik arah.
Langkah-langkah Menggunakan Trailing Stop:
Langkah 1:
Setelah membuka posisi (misalnya buy atau sell), klik kanan pada posisi yang sedang berjalan di platform MetaTrader, lalu pilih opsi Trailing Stop.
Langkah 2:
Pilih nilai points yang diinginkan untuk trailing stop. Misalnya, jika Anda memilih 30 point, maka stop loss akan mengikuti harga dengan jarak 30 point di belakangnya.
Contoh Kasus:
Seorang trader membuka posisi BUY di harga 1.3150 dengan stop loss awal di 1.3120. Setelah beberapa jam, harga naik ke 1.3200, menghasilkan 50 point profit. Karena harga masih potensial naik, trader mengaktifkan trailing stop dengan nilai 30 point. Jika kemudian harga turun ke 1.3170, posisi otomatis tertutup dengan profit 20 point, meski harga tak sempat mencapai take profit akhir.
Catatan Penting:
Trailing stop hanya akan bekerja saat platform trading Anda dalam keadaan online. Jika MetaTrader sedang offline, trailing stop tidak akan berfungsi dan posisi Anda tidak terlindungi.
Cara Mengambil Sebagian Profit Secara Manual Dengan Menutup Sebagian Lot
Daftar Broker Forex
Daftar Market Kripto
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.