• Home  
  • Kesalahan Cara Setting Indikator Moving Average
- Uncategorized

Kesalahan Cara Setting Indikator Moving Average

🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) 🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) JurnalForex.com – Setting indikator moving average adalah salah satu pekerjaan yang sering dilakukan oleh para trader. Namun ada kesalahan umum yang sering dilakukan khususnya para pemula dalam menyetting indikator tersebut karena ingin hasil yang akurat. Indikator moving average merupakan alat bantu dalam mencari […]

cara-setting-indikator-moving-average-akurat

JurnalForex.com – Setting indikator moving average adalah salah satu pekerjaan yang sering dilakukan oleh para trader. Namun ada kesalahan umum yang sering dilakukan khususnya para pemula dalam menyetting indikator tersebut karena ingin hasil yang akurat.

Indikator moving average merupakan alat bantu dalam mencari sinyal trading dari rata-rata data yang dikumpulkan pada periode tertentu. Dari sini saja kita bisa melihat bahwa keakuratan hasil analisis tentu saja tergantung dari jumlah data yang dikumpulkan. Semakin sedikit data maka semakin tidak akurat.

Kemudian untuk indikator moving average, apa saja yang perlu diperhatikan agar bisa memberikan sinyal trading yang sempurna sehingga profit yang dihasilkan bisa konsisten.

Perlu diketahui bahwa profit konsisten yang dimaksud di sini bukan setiap sinyal indikator selalu memberikan hasil profit tanpa loss tetapi melainkan sebuah trading yang secara akumulatif dapat memperoleh hasil profit. Jadi dalam trading selalu ada loss dan hal itu tetap wajar jika jumlah loss lebih kecil dibanding jumlah profit.

Semua Akibat Dari Setting Moving Average Untuk Scalping.

Trading scalping menuntut sinyal yang cepat dan akurat. Oleh sebab itu banyak trader yang memodifikasi atau mengubah setting indikator moving average sampai bisa menemukan sinyal yang paling akurat.
Namun ternyata bukan hasil maksimal, tetapi justru keputusasaan karena mengalami loss beruntun akibat sinyal palsu. Mengapa bisa begitu.

Seperti disampaikan sebelumnya bahwa semakin sedikit data yang terkumpul maka semakin kecil tingkat keakuratannya. Sebagai contoh coba kamu buka time frame H1 kemudian pasang simpel moving average (SMA) dengan periode 3 jam pada harga penutupan dan SMA periode 5 jam pada harga penutupan.

Maka sinyal yang dihasilkan akan memiliki tingkat keakuratan yang kecil karena sering terjadi perpotongan 2 periode tersebut tetapi dalam trading tidak bisa memberikan hasil profit yang maksimal.

Dalam scalping bisanya orang akan mencari kesempatan meskipun peluang itu sangat kecil. Bagi pemula justru itu bisa menjadi permasalahan tersendiri karena menjadi overtrade dan psikologi menjadi terganggu.

Cara Menghitung Simpel Moving Average.

Untuk memahami indikator moving average dengan baik, maka kita harus tahu cara menghitung moving average hingga membentuk deretan data yang digunakan untuk menentukan trend harga.
Dalam kasus ini JurnalForex akan mencoba menjelaskan secara sederhana bagaimana data pada simpel moving average dapat terkumpul.

Sesuai dengan kata “moving average”, maka menjelaskan bahwa indikator ini mengambil data harga rata-rata dari periode tertentu.

Sebagai contoh jika kita membuka time frame H1 maka penutupan candlestick selalu terjadi setiap 1 jam sekali. Sehingga ketika memakai Simpel Moving Average dengan periode 10 maka itu artinya kita mengambil harga penutupan setiap candlestick dari data 10 jam terakhir kemudian dirata-rata.

Ketika data rata-rata tersebut dikumpulkan setiap satu jam sekali, maka akan terbentuk deretan data yang bila digambarkan dalam bentuk grafik garis akan terlihat seperti indikator moving average yang kita lihat di metatrader.

Untuk time frame yang lain, tentu saja hanya berbeda dalam periode waktu pengumpulan data. Untuk H4 maka data dikumpulkan setiap 4 jam sekali, sedangkan untuk M15 data dikumpulkan setiap 15 menit sekali.

DISCLAIMER
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Jurnalforex.com menyajikan berita, analisis, dan edukasi terkini seputar forex, kripto, serta dunia keuangan untuk trader dan investor Indonesia.

Email: jurnalforexdotcom@gmail.com