• Home  
  • 4 Tanda-Tanda Sinyal Indikator Belum Valid
- Artikel Forex

4 Tanda-Tanda Sinyal Indikator Belum Valid

🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) 🔔 follow: Instagram Facebook X (Twitter) JurnalForex.com – Dalam melakukan analisis, mungkin sering kita merasa bingung dan menganggap indikator tidak berjalan dengan baik. Berikut ini akan kita bahas sedikit mengenai tanda-tanda sinyal indikator forex yang tidak valid. Dalam perjalanan belajar trading forex, pasti kita akan mendapatkan banyak pengalaman dan […]

sinyal-belum-valid

JurnalForex.com – Dalam melakukan analisis, mungkin sering kita merasa bingung dan menganggap indikator tidak berjalan dengan baik. Berikut ini akan kita bahas sedikit mengenai tanda-tanda sinyal indikator forex yang tidak valid.

Dalam perjalanan belajar trading forex, pasti kita akan mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu yang diperoleh. Kadang kita mendapat profit namun tidak sedikit pula loss yang kita alami dalam aksi jual atau beli.

Berikut ini akan kita coba jelaskan beberapa tanda ketika sinyal indikator belum valid.

Tidak Didukung Oleh Beberapa Timeframe Dibawahnya.

Ketika sinyal indikator tidak ditunjang oleh beberapa timeframe, maka itu merupakan tanda-tanda sinyal belum valid. Sebagai contoh di H4 sinyal BUY, H1 sinyal SELL dan M15 sinyal Buy. Hal ini kadang membuat kita bingung posisi apa yang sebaiknya dilakukan. Kalau kalian belum yakin, maka sebaiknya tunggu dulu sinyal yang lebih valid dan mendukung antar timeframe.

Keluar Sinyal di Area Support dan Resistance.

Hal ini juga biasa terjadi bahwa indikator memberikan sinyal Buy di area resistance, dan sinyal Sell di area support. Hal ini juga perlu diperhatikan baik-baik, jika kalian bermain follow the trend maka sebaiknya tunggu sampai terjadi breakout dan melakukan buy atau sell ketika indikator sudah memberikan sinyal yang kuat.

Harga Berada di Area Support dan Resistance yang Sempit.

Hal ini juga biasanya terjadi dan kita tidak menyadarinya, bahkan nekat melakukan open posisi meskipun harga berada diarea support dan resistance yang memiliki range sempit. Hal yang sering kita lupakan adalah menarik garis trendline untuk mengetahui area resistance atau support dari pergerakan trend.
Sehingga sering kita melakukan open posisi yang terbalik karena area tersebut biasanya terjadi pergerakan harga yang tidak jelas dan akan membingungkan analisis kita. Maka sebaiknya tunggu harga breakout terlebih dahulu untuk melihat peluang yang lebih besar dengan range support dan resistance yang lebih besar sehingga pergerakan harga akan lebih jelas.

DISCLAIMER
Trading dan investasi adalah aktivitas yang mengandung risiko. Tidak ada jaminan bahwa kinerja di masa lalu akan terulang kembali di masa depan. Seluruh keputusan finansial berada di tangan Anda. Kami tidak dapat menjamin keuntungan ataupun mencegah kerugian.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami

Jurnalforex.com menyajikan berita, analisis, dan edukasi terkini seputar forex, kripto, serta dunia keuangan untuk trader dan investor Indonesia.

Email: jurnalforexdotcom@gmail.com